Dilansir dari akun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan @kementerianlhk, yang diunggah di instagram pada. DEFINITION OF NON-TIMBER FOREST PRODUCTS (HHBK) 2 B. Lima komoditas HHBK yang menjadi obyek penelitian adalah komoditas yang memiliki volume permintaan ekspor terbesar pada tahun 2006 secara berturut-turut adalah Meubel Rotan, Anyaman Rotan, Rotan Setengah Jadi, Gambir dan Minyak Atsiri. Getah pohon karet merupakan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang mempunyai peran penting pada perkembangan teknologi dan kehidupan. Dari jenis hasil hutan kayu dan non kayu sangat beragam sekali contoh dan. Dalam situasi seperti ini, budidaya lebah madu Trigona sp menjadi salah satu pilihan. 35/Menhut-II. Pendapatan HHBK Kayu Manis pada umumnya digunakan. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budi daya kecuali kayu yang berasal dari hutan negara. Dalam mendukung upaya pelayanan pengelolaan sumber daya non kayu atau hasil hutan bukan kayu (HHBK), Pemerintah Sulawesi Tengah memiliki satu buah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2019 yang juga disertai dengan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2019. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah hasil hutan selain kayu yang dipungut dari dalam hutan lindung dan atau hutan produksi antara lain berupa rotan, madu, buah-buahan, getah-getahan, tanaman obat-obatan dan lain sebagainya (Permenhut P. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem, berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam peersekutuan alam. 19. 16. HHBK adalah komoditas yang didapatkan dari hutan tanpa harus menebang pohon. Makalah HHBK - Zahirul - M1A116083 - Kehutanan A. Menurut UU Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, disebutkan bahwa HHBK adalah hasil hutan hayati maupun non hayati. 4. Bambu tumbuh Hasil hutan bukan kayu adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut No. Dukungan penyuluhan adalah tingkat keefektifan penerapan sistem penyuluhan dalam mengelola dan mengembangkan usaha komoditas HHBK. Dr. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan HHBK yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kelestarian hutan di wilayah KPHP. Kemudian optimalisasi bahan baku yang terintegrasi industri pengolahan hasil hutan kayu, HHBK dan jasa lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk. 320. Sedangkan menurut (Suhesti, 2015), hasil hutan bukan kayu15. Laporan Mutasi Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disebut LM-HHBK adalah dokumen yang menggambarkan penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan hasil hutan bukan kayu. Pemungutan HHBK adalah kegiatan untuk mengambil hasil hutan berupa bukan kayu dengan batasan waktu, luas, dan/atau volume tertentu. 23. Madu adalah salah satu produk primadona HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) di Indonesia. Pengukuran Hasil Hutan adalah kegiatan untuk menetapkan jumlah,Keywords: Non-Timber Forest Products (HHBK), Kampar Kiri Sub-District, Gunung Sahilan Sub-District, Community Welfare. PENATAUSAHAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (PUHHBK) B P H L I I M E D A N 2 0 2 2 Perhutanan Sosial (PS) adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat Setempat atau Masyarakat Hukum Adat sebagai pelaku. Pemungutan HHBK adalah kegiatan untuk mengambil hasil hutan berupa bukan kayu dengan batasan waktu, luas, dan/atau volume tertentu. 6 pajak tanah dan bunga pinjaman. 2. FAO mendefinisikan Hasil Hutan Bukan Kayu adalah produk biologi asli selain kayu yang diambil dari hutan, lahan perkayuan dan pohon-pohon yang. kedua adalah bungkil hasil pengepre san biji nyamplung yang dapat menc apai 60% dari berat biji. 18,4% di ting kat Asia. 35/Menhut-II/2007 tahun 2007 tentang Hasil hutan Bukan Kayu. Keywords: Non-Timber Forest Products (HHBK), Kampar Kiri Sub-District, Gunung Sahilan Sub-District, Community Welfare. Diunggah oleh Kezia Avlrn. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). 18. Laporan Mutasi Kayu Olahan (LMKO) adalah dokumen yang menggambarkan penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan kayu. Pemanfaatan HHBK adalah kegiatan untuk memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan berupa bukan kayu dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokoknya. 23. 35 Tahun 2007). bahwa hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati maupun bukan hayati. 000 atau 1 : 100. Masing-masing daerah memiliki HHBK Unggulan, jika dilihat dari produksinya maka sebaran HHBK secara nasional dapat dilihat pada Tabel 1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan HHBK lak adalah sebagai berikut : (1). Periode pendapatan dari tanaman HHBK ini adalah mingguan, bulanan dan tahunan. Bagian yang dimanfaatkan adalah daun, kulit, getah, bunga, biji, kayu, batang, buah dan akar cabutan. Ini membantu pengguna untuk memperoleh. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani serta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Hutan tidak hanya menghasilkan banyak kayu, tetapi hutan juga menghasilkan beraneka ragam benda hayati lainnya berupa Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di antaranya bambu, rotan, buah-buahan, getah, tanaman obat, madu, getah, dan. Tunas palsu adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Nilai ekonomi HHBK di kawasan KPHL Kapuas-Kahayan mencapai Rp. Menggali potensi daerah dalam pengembangan HHBK sebagai alternatif sumber pangan, sumber bahan obat-obatan, penghasil serat, penghasil getah-getahan dan lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dibandingkan dengan hasil hutan kayu, HHBK memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah kontinuitas produk HHBK tergantung dari. tr. Pohon induk adalah pohon hasil seleksi dalam tegakan hutan yang dipelihara untuk tujuan sebagai penghasil benih atau bibit; 9. Disebutkan pula bahwa HHBK adalah hasil hutan hayati, baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya, kecuali kayu yang berasal dari hutan. 19. HHBK adalah rotan. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Tujuan penelitian ini adalah : 1. 19. Deskripsi: LP. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidayanya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut 35/Menhut-II/2007). 1 Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui kerapatan, kerapatan relatif pada HHBK berupa tumbuhan. 14. Dengan demikian pemanfaatan HHBK tidak menimbulkan kerusakan ekosistem hutan (Sihombing, 2011). P. PUHHBK. Rotan termasuk jenis produk dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK. 1. 14. Sistem, Mekanisme dan Prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi kebijakan pemasaran HHBK di Kabupaten SBB Provinsi Maluku yang dapat menjadi arahan pengembangan HHBK di wilayah ini. P. 000 sebanyak 2 lembar. pengetahuan mengenai HHBK, manfaat HHBK dan jenis-jenis HHBK. Keuntungan lain dari pengelolaan HHBK adalah dapat mengurangi kerusakan hutan alam, selama masyarakat lokal memperoleh pendapatan dari lahan hutan. Daemonorops Draco) terutama adalah sebagai bahan baku mebel, misalnya kursi, meja tamu, serta rak buku. Auditee adalah pemegang Perizinan Berusaha, pemegang Hak Pengelolaan, pemegang persetujuan pengelolaan perhutanan sosial, pemegang persetujuan pemanfaatan kayu kegiatan non kehutanan, tempat penampungan hasil Hutan, pemilik/pengolah kayu Hutan Hak/HHBK, atau eksportir yang dinilai oleh LPVI. 20. Salah satu hasil hutan yang menjadi andalan adalah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), berupa rotan, getah, buah-buahan, madu dan lain-lain. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budi daya kecuali kayu yang berasal dari hutan negara. Pengertian SIPUHH. Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan pemanfaatannya telah dilakukan secara turun temurun dan dapat memberikan dampak ekonomi terutama kontribusi pendapatan masyarakat. Pengelolaannya harus menjamin akses dan. Hasil hutan bukan kayu ini mempunyai berbagai jenis hasil produk, antara lain minyak atsiri, obat-obatan, dan lain sebagainya. Pasal 2 Tujuan penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengembangan dan Pernanfaatan. 5. Contoh-contoh Hasil Hutan. Kelompok minyak atsiriSalah satu pengelolaan produksi dalam kawasan hutan yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menahan laju deforestasi adalah pemanfaatan hutan untuk HHBK. LP. Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disingkat IPHHBK adalah izin untukResponden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Halaban yang memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK). 1 -. Hasil hutan bukan kayu (HHBK) merupakan salah satu hasil hutan selain kayu. Banyaknya jenis tanaman penyusun hutan rakyat yang tergabung dalam kelompok HHBK ini dapat Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunannya dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut No. Laporan Mutasi Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disebut LMHHBK adalah dokumen yang menggambarkan penerimaan,. Manfaat dan Klasifikasi HHBK Selain itu, HHBK juga meliputi jasa air, udara, dan manfaat tidak langsung dari hutan. Kekayaan hutan di Indonesia dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945. 19. P. Menteri adalah menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di. Diunggah oleh Armin XVI. Pemanfaatan hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan kawasan hutan, memanfaatkan jasa lingkungan, memanfaatkan. Sumber Nutrisi. ganitri Diantara HHBK yang cukup berperan sebagai komoditas andalan serta nilai jual tinggi adalah gaharu dan kulit gemor yang banyak ditemukan di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. 1. Sementara itu, Permenhut No. Menurut Badan Pangan Dunia (FAO), hasil hutan bukan kayu adalah hasil-hasil biologi selain kayu yang diperoleh dari hutan. Laporan Mutasi Kayu Olahan (LMKO) adalah dokumen yang menggambarkan penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan kayu. Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disingkat HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun Salah satu pengelolaan produksi dalam kawasan hutan yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menahan laju deforestasi adalah pemanfaatan hutan untuk HHBK. Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunannya dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut No. Daerah adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mendukung kebijakan nasional dalam mengembangkan. Salah satu desa di Kota Pare Pare yang memiliki potensi pengembangan usaha HHBK adalah Kelurahan Watan Bacukiki Kecamatan. Baharuddin menerangkan bahwa Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) mulai berdiri sejak akhir tahun 2020 dan yang melatarbelakangi berdirinya Pengembangan Inovasi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah adanya gedung dan lahan kosong milik fakultas kehutanan yang belum termanfaatkan dan dari situ muncul ide. Pemungutan hasil hutan kayu dan/atau HHBK adalah kegiatan untuk mengambil hasil hutan baik berupa kayu dan/atau bukan kayu dengan batasan waktu, luasPemanfaatan HHBK adalah segala bentuk usaha yang memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan bukan kayu dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Kelompok Jenis HHBK adalah pengelompokan jenis-jenis hasil hutan selain kayu yang dipungut dari Hutan Lindung dan atau Hutan Produksi antara lain berupa kelompok batang, kelompok minyak, kelompok resin, kelompok getah, dan kelompok kulit. Wanafarma adalah suatu bentuk pengelolaan sumberdaya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas obat-obatan. 379. Kelompok Jenis HHBK adalah pengelompokan jenis-jenis hasil hutan selain kayu yang dipungut dari Hutan Lindung dan atau Hutan Produksi antara lain berupa kelompok batang, kelompok minyak, kelompok resin, kelompok getah, dan kelompok kulit. Dan satu lagi pengusahaan hutan yaitudulu namanya adalah HPH, sekarang dikenal dengan IUPHHK-HA. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Pemungutan HHBK adalah kegiatan untuk mengambil hasil hutan berupa bukan kayu dengan batasan waktu, luas, dan/atau volume tertentu. 440. Mayoritas responden pengguna HHBK adalah laki-laki dengan persentase sebesar 58%. Beberapa proposisi tersebut adalah: (1) HHBK jauh lebih banyak dibanding kayu sehinggamemberi kontribusi penting bagi penghidupan dan kesejahteraan masyarakat yang hidup di dekat dan dalam hutan, di antaranya: memberi mereka makanan, obat-obatan, input material lain dansumber kerja, dan pendapatan, khususnya pada masa sulit, (2). Pendapat lainnya adalah tidak berlebihan mengambil HHBK (23,53%) dan melakukan penanaman. HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budi daya kecuali kayu yang berasal dari hutan negara. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhiHHBK masih ada. Pernanfaatan HHBK adalah kegiatan untuk memanfaatkan dan mengusahakan hasil Hutan berupa bukan kayu dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokoknya. b. Hasil hutan bukan kayu (HHBK) merupakan salah satu hasil hutan selain kayu dan jasa lingkungan. Metode pada penelitian adalah metode transek/ jalur dengan jumlah jalur sebannyak 5 jalur dengan panjang jalur invetarisasi sepanjang 500 m dan lebar jalur 20 m. Pinus merupakan penghasil HHBK berupa getah. 13. Sebanyak 44,12% masyarakat berpendapat dengan menjaga dan mengelola HHBK serta hutan dengan baik maka dapat menjaga kondisi HHBK agar tetap baik. Dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan produk hutan, beberapa kebijakan dan peraturan perundangan telah dibuat, antara lain : UU No. , 2014). Disamping itu adanya kegiatan produksi dan pengolahan HHBK, salah satu keunggulan HHBK dibanding dengan hasil hutan kayu adalah pemanfaatan dan pengolahannya membutuhkan modal kecil sampai menengah serta dapat memanfaatkan teknologi yang sederhana sampai menengah (Fentie dkk, 2012). Menurut UU Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, disebutkan bahwa HHBK adalah hasil hutan hayati maupun non hayati. Pemanfaatan HHBK membantu meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar hutan tanpa menimbulkan gangguan kerusakan hutan. Salah satu HHBK yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan merupakan salah satuHHBK adalah hasil hutan hayati selain kayu baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya yang berasal dari hutan negara. Kontribusi HHBK terhadap total pendapatan hutan rakyat adalah 67,56% (strata 1), 63,93 % (strata 2) dan 75,11 % (strata 3) sedangkan kontribusi tanaman kayu sebesar 32,44 % (strata I), 36,07 % (strata II) dan 24,89 % (strata III). Lain-lain 1. Menteri adalah menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang kehutanan. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) menurut Permenhut tersebut adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani dan turunannya yang berasal dari hutan kecuali kayu. HHBK yang mendominasi saat ini adalah getah karet hasil sadapan yang dijual ke pengepul atau ke tengkulak. Salah satu produk unggulan HHBK adalah rotan. Bambu tumbuh Kayu (HHBK) di hutan mangrove adalah ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan mangrove. 30. HHBK juga rusak, beragamnya jenis komoditas dan belum berkembangnya teknologi budidaya maupun pemanfaatan HHBK. Karena hanya versi saat ini yang mendukung format file HBK. Selain 5 komoditas HHBK unggulan nasional, daerah dapat mengembangkan komoditas HHBK yang diunggulkan berdasarkan potensi HHBK dan kemampuan daerah. Hutan Negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah. Salah satu caranya adalah melalui kegiatan. Beberapa proposisi tersebut adalah: (1) HHBK jauh lebih banyak dibanding kayu sehinggamemberi kontribusi penting bagi penghidupan dan kesejahteraan masyarakat. Tidak kalah dengan kayu, jenis HHBK di Indonesia ini juga sangat beragam. Hasil hewan 1. Beragam manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat diperoleh dari keberadaan. HHBK memiliki beragam jenis produk dan jasa bernilai ekonomis yang belum dimanfaatkan. 18,4% di ting kat Asia. Definisi lain. Banyak penelitian menemukan bahwa daun ini dapat membantu mengatasi stres fisik,. Cengkeh adalah kuntum bunga kering dari pohon atau atau tanaman cengkeh yang tumbuh di daerah tropis seperti indonesia sudahtani. Agroforestri adalah salah satu sistem pengelolaan lahan yang mungkin dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah yang timbul akibat adanya alih-guna lahan tersebut di atas dan sekaligus juga untuk mengatasi masalah pangan. Perorangan adalah orang-seorang anggota masyarakat setempat yang berdomisili di dalam atau sekitar hutan yang dimohon, yang cakap bertindak menurut hukum dan Warga Negara Indonesia. Pengelola Kebun Bibit Rakyat adalah lembaga desa/kelompok adat/kelompok masyarakat/kelompok tani hutan perhutanan sosial pemegang HPHD, IUPHKm, IUPHHK HTR, HPHA, IPHPS berjumlah paling sedikit 15. Kajian ini bertujuan untuk. Kontribusi HHBK terhadap total pendapatan hutan rakyat adalah 67,56% (strata 1), 63,93 % (strata 2) dan 75,11 %. Hasil hutan bukan kayu terdiri dari benda-benda hayati yang berasal dari flora dan fauna. HHBK adalah hasil hutan hayati selain kayu baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya yang berasal dari hutan negara. HHBK berupa buah-buahan masih dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi. Pemanenan. Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunannya dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Hasil hutan adalah benda-benda hayati yang berupa Hasil Hutan Kayu (HHK) dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) selain tumbuhan dan satwa liar yang dipungut dari hutan negara atau di luar kawasan hutan negara. 6. 15. Hanya saja kelemahan utama rotan adalah gampang terkena kutu bubuk “Pin Hole”. Selain itu termasuk juga jasa air, udara, dan manfaat tidak langsung dari hutan (UU No. Fungsi dari aplikasi tersebut adalah untuk mempersiapkan, mengolah, mencatat, mengumpulkan, mengirimkan, dan menyebarkan. Masyarakat biasanya memanfaatkan hasil hutan bukan kayu yang ada pada hutan produksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 285. Pembuat LP-HHBK adalah petugas pada pemegang izin/pengelola hutan yang berkualifikasi sebagai GANIS-PHPL sesuai kompetensinya yang diangkat sebagai pembuat LP-HHBK.